Rombongan Tim Kemanusiaan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) yang terdiri dari tujuh dokter, empat asisten medis, dan dua relawan tiba di Kairo Mesir, Rabu dini hari.
Tim KNRP yang terdiri atas sejumlah lembaga kemanusiaan nasional seperti PKPU, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Wahdah Islamiyah, dan Dompet Dhuafa, akan menggantikan tim dokter dan relawan medis yang sudah lebih dari sepekan berada di Gaza. Tim KNRP sebelumnya akan keluar dari Gaza Rabu sore ini menuju Kairo kemudian kembali ke Jakarta.
Ketua Tim KNRP Suryama M Sastra mengatakan, tim yang baru datang merupakan tim ketiga. Sebelumnya, ketika awal-awal penyerbuan militer Israel ke Jalur Gaza, KNRP mengirim dua orang peninjau untuk menjajaki berbagai kemungkinan menyalurkan bantuan, baik bahan makanan, obat-obatan, dan peralatan medis lainnya, seperti ambulans, kursi roda, dan lainnya. Hingga saat ini, KNRP melalui BSMI sudah menyumbangkan tiga unit ambulans. Kemudian juga obat-obatan dan peralatan medis senilai kurang lebih Rp10 miliar.
"Tim yang sekarang datang menggantikan mereka yang sudah sepekan bekerja di Gaza," kata Suryama, yang juga anggota Komisi I DPR RI dalam siaran persnya yang diterima okezone, Rabu (4/2/2009).
Suryama menjelaskan, misi tim KNRP kali ini selain memberikan bantuan medis di rumah sakit Gaza, juga akan mendirikan rumah sakit lapangan. Hal ini mengingat minimnya fasilitas perawatan kesehatan bagi warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
Saat ini tim KNRP menunggu ijin untuk bisa masuk ke Gaza. Namun imbauan pemerintah Mesir yang meminta relawan asing meninggalkan Gaza, membuat tim KNRP tertahan masuk ke Gaza.
Tim ketiga KNRP ini menurut rencana akan berada di Gaza selama dua pekan hingga satu bulan. "Kita lihat situasi di lapangan. Rencananya dua minggu sampai satu bulan tim di sana (Gaza)," imbuh Suryama.
Blog Cantona
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar